Tulisan ini tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan apapun tanpa seizin penulis.
Untuk memperoleh izin otomatis Anda dapat mengisi “form izin” yang disediakan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN MEMBELI
Disusun oleh: Azuar Juliandi, 23 April 2006
Pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli suatu produk baik barang maupun jasa dapat menggunakan “Model Perilaku Pembeli” yang dikemukakan Kotler et.al. (2000, hal. 221-265).
1. Untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen dapat dilihat dari faktor:
a. Stimulasi Pemasaran
1) Produk: kualitas, merek, kemasan, label.
2) Harga: kondisi keuangan konsumen, harga pesaing, potongan harga
3) Promosi: menghibur, efektif, atraktif, informatif, profesional
4) Distribusi: ketersediaan produk, kemudahan mencari tempat penjualan.
b. Stimulasi lainnya:
1) Ekonomi
2) Teknologi
3) Politik
4) Budaya
c. Perilaku Konsumen:
1) Budaya: budaya, subbudaya, kelas sosial
2) Sosial: kelompok acuan, keluarga, peran dan status
3)
Pribadi: umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan,
kondisi ekonomi,
4) Psikologis: motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap
2. Untuk mengukur keputusan membeli dapat dilihat dari: pilihan produk, pilihan merek, pilihan pemasok, penentuan saat pembelian, dan jumlah pembelian.
Peneliti mungkin tidak memilih seluruh faktor-faktor dan indikator di atas untuk dijadikan sebagai alat ukur penelitian, namun dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ini beberapa contoh pengembangan instrumen faktor-faktor keputusan pembelian yang disusun dalam sebuah tabel. Tabel ini disusun untuk mempermudah para peneliti dalam mengembangkan suatu instrumen, misalnya angket/kuisioner.
Pengembangan Instrumen Faktor-faktor Keputusan Pembelian
Dilihat dari Faktor Perilaku Konsumen
Dimensi/Faktor/Variabel |
Indikator |
Nomor Item Angket |
1.
Budaya (X1) |
Budaya |
1 |
|
Subbudaya |
2 |
|
Kelas sosial |
3 |
2.
Sosial (X2) |
Kelompok acuan |
4 |
|
Peran dan status |
5 |
3.
Pribadi (X3) |
Siklus Hidup |
6 |
|
Pekerjaan |
7 |
|
Kondisi ekonomi |
8 |
|
|
9 |
|
Kepribadian
dan konsep diri |
10 |
4.
Psikologis (X4) |
Motivasi |
11 |
|
Persepsi |
12 |
|
Pengetahuan |
13 |
|
Keyakinan dan sikap |
14 |
5.
Keputusan Pembelian (Y) |
Pilihan produk |
15 |
|
Pilihan merek |
16 |
|
Pilihan pemasok |
17 |
|
Penentuan saat pembelian |
18 |
|
Jumlah pembelian |
19 |
Pengembangan Instrumen Faktor-faktor Keputusan Pembelian
Dilihat dari Faktor Stimulasi Pemasaran
Dimensi/Faktor/Variabel |
Indikator |
Nomor Item Angket |
1.
Produk (X1) |
Kualitas
produk |
1 |
|
Merek |
2 |
|
Kemasan |
3 |
|
Label |
4 |
2.
Harga (X2) |
Kondisi keuangan konsumen |
5 |
|
Potongan harga |
6 |
|
Harga pesaing |
7 |
3.
Promosi (X3) |
Menghibur |
8 |
|
Efektif |
9 |
|
Atraktif |
10 |
|
Informatif |
11 |
|
Profesional |
12 |
4.
Distribusi (X4) |
Ketersediaan produk |
13 |
|
Kemudahan mencari penjual |
14 |
5.
Keputusan Pembelian (Y) |
Pilihan produk |
15 |
|
Pilihan merek |
16 |
|
Pilihan pemasok |
17 |
|
Penentuan saat pembelian |
18 |
|
Jumlah pembelian |
19 |
Peneliti boleh mengadaptasi atau memilih item indikator yang diperlukan, tidak harus seluruh item seperti di atas. Langkah berikutnya adalah merancang suatu angket yang dapat disusun dalam berbagai skala, misalnya Skala Likert, Skala Gutman, Skala Semantic Differential, Skala Rating, Skala Abogardus, dan bentuk skala lainnya.
Bahan
Bacaan:
Kotler,
Philip; Ang, Swee Hoon; Leong, Siew Meng; Tan, Chin Tion (2000). Manajemen Pemasaran: Perspektif Asia, Buku
1,
QuestionPro (2006). Advertising Evaluation Survey, http://www.questionpro.com, Diakses 10 April 2006.
Tulisan ini tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan apapun tanpa seizin penulis.
Untuk memperoleh izin otomatis Anda dapat mengisi “form izin” yang disediakan